بسم الله الرحمان الرحيم
Siapakah Yang lebih menepati janji selain dari Allah Subhanahu wa Ta'ala?
📜 Dahulu ada seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang bernama Anas bin An-Nadhr radhiallahu anhu. Dia amat menyesal karena tidak mengikuti Perang Badr bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dia pun berjanji; jika Allah Subhanahu wa Ta’ala menakdirkannya untuk terjun kembali menuju medan pertempuran bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan melihat pengorbanan yang dilakukannya.
📖 Ketika Perang Uhud berkobar, dia ikut berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dalam perang ini kaum muslimin terpukul mundur dan sebagiannya lari dari medan pertempuran. Di sinilah janji Anas terbukti; dia terus maju menerobos barisan musuh hingga terbunuh.
⚔ Ketika perang telah usai, kaum muslimin segera mencari para syuhada Uhud, lalu didapatilah tubuh Anas bin An-Nadhr yang terkapar dengan delapan puluh lebih bekas tusukan pedang, tombak, dan panah. Tidak ada yang bisa mengenalinya kecuali saudara perempuannya.
✅ Kemudian turunlah ayat,
مِّنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُواْ مَا عَٰهَدُواْ ٱللَّهَ عَلَيۡهِۖ فَمِنۡهُم مَّن قَضَىٰ نَحۡبَهُۥ وَمِنۡهُم مَّن يَنتَظِرُۖ وَمَا بَدَّلُواْ تَبۡدِيلًا
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya).” (Al-Ahzab: 23)
[Lihat Tafsir Ibnu Katsir, surah Al-Ahzab, 3/484; dan Shahih Sunan At-Tirmidzi, no. 3200]
oOo
(Disadur dari Salafy Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar