بسم الله الرحمان الرحيم
"Tatkala seorang hamba di setiap pagi dan petang harinya tidak memiliki tekad kecuali terhadap Allah semata, maka Allah akan menanggung semua kebutuhannya. Dia (Allah) akan menjamin semua kesedihan (kekhawatiran)nya. Melapangkan qalbunya untuk mencintai-Nya, menuntun lisannya untuk berdzikir menyebut-Nya, dan membimbing anggota badannya untuk ta'at kepada-Nya.
Adapun jika seorang hamba di pagi dan sore harinya hanya bertekad untuk dunia. Maka, Allah akan mewakilkan kepadanya kesedihan, kegundahan, dan kesulitan-kesulitan dunia. Allah menyerahkannya kepada dirinya sendiri (tidak ditolong). Qalbunya pun akan dipenuhi oleh kecintaan terhadap makhluk - tidak ada ruang lagi untuk cinta kepada Allah. Lisannya tidak sempat berdzikir, karena terus-menerus membicarakan mereka. Anggota tubuhnya sibuk berkhidmat untuk melayani mereka dibandingkan beribadah kepada Allah.
Siapa saja yang berpaling dari penghambaan diri kepada Allah, keta'atan kepada-Nya, dan (dari) kecintaan-Nya - dia akan ditimpa musibah berupa penghambaan diri terhadap makhluk, melayani mereka, dan cinta terhadap mereka. Karena Allah telah berfirman (artinya),
'Barangsiapa yang berpaling dari mengingat Ar-Rahman, Kami adakan bagi mereka Syaithan sebagai teman yang senantiasa menyertainya.' (Az-Zukhruf; 36)."
(Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah)
oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar