بسم الله الرحمان الرحيم
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَیَوۡمَ یُعۡرَضُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ أَذۡهَبۡتُمۡ طَیِّبَـٰتِكُمۡ فِی حَیَاتِكُمُ ٱلدُّنۡیَا وَٱسۡتَمۡتَعۡتُم بِهَا فَٱلۡیَوۡمَ تُجۡزَوۡنَ عَذَابَ ٱلۡهُونِ بِمَا كُنتُمۡ تَسۡتَكۡبِرُونَ فِی ٱلۡأَرۡضِ بِغَیۡرِ ٱلۡحَقِّ وَبِمَا كُنتُمۡ تَفۡسُقُونَ
“Pada hari ketika orang-orang kafir dihadapkan kepada Neraka, (dikatakan kepada mereka), 'Kalian telah menghabiskan rezeki-rezeki yang baik saat hidup di dunia - dan bersenang-senang dengannya. Oleh sebab itu, pada hari ini, kalian akan dibalas dengan adzab yang menghinakan, disebabkan kesombongan kalian di muka bumi tanpa haq, dan kefasikan kalian.'” (QS. Al-Ahqaf: 20)
Allah menyatakan dengan tegas dalam ayat ini melalui firman-Nya (yang artinya), "Pada hari ketika orang-orang kafir dihadapkan kepada Neraka, (dikatakan kepada mereka) 'Kalian telah menghabiskan rezeki-rezeki yang baik saat hidup di dunia.'"
Al-Qur’an dan As-Sunnah menjelaskan, bahwa jika orang kafir* melakukan amal saleh yang sesuai syariat Islam dan ikhlas karena Allah, seperti orang kafir yang berbakti kepada kedua orang tua, menyambung silaturahim, memuliakan tamu, meringankan kesulitan orang lain, dan menolong orang yang terzalimi dalam rangka mengharap wajah Allah, mereka akan diberi balasan atas amalnya di dunia ini saja dengan rezeki, keselamatan, dan yang semisalnya (Secara sempurna, pen blog). Namun, mereka tidak akan medapat bagian di Akhirat kelak.
Di antara ayat yang menunjukkan hal tersebut adalah firman Allah Ta’ala, (yang artinya), “Barangsiapa menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, kami berikan semua itu kepada mereka sebagai balasan dari amalan mereka tanpa dikurangi sedikitpun. Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki bagian sedikitpun di Akhirat, melainkan Neraka. Terhapuslah apa yang mereka lakukan di dunia dan hilanglah apa yang mereka amalkan” (QS. Hud: 15-16)
* Hal ini tidak hanya berlaku bagi Orang Kafir Asli (yang tidak pernah mengenal / masuk Islam), tetapi juga bagi Kafir Riddah, yaitu orang Islam yang terkena pembatal keislaman (murtad), seperti munafiq I'tiqady (munafik dalam keyakinan, munafik tulen) yang akan ditempatkan di kerak (yang paling bawah) Neraka.
(Baca artikel, BATAS TIPIS ANTARA IMAN DENGAN KUFUR, dan MUNAFIK) - (pen blog)
oOo
Disalin dengan editan dari;
🌎 simpellink.com/salafyonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar