Minggu, 30 Mei 2021

JANGAN SOMBONG, SETIAP KITA MEMBUTUHKAN ALLAH AGAR DAPAT MAKAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

يَا عِبَادِي، كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ، فَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُم

"Hai hamba-hamba-Ku!  Setiap kalian adalah lapar, kecuali siapa yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian makan."


▪️ Asy-Syaikh Al-'Allaamah Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah:

☀️ "Sesungguhnya keadaan asal para hamba adalah, berada dalam kondisi lapar. Karena mereka sama sekali tidak mampu menciptakan sumber makanan yang membuat kehidupan jasad dapat bertahan. 


Seperti yang Allah firmankan dalam surah Al-Waqi'ah:

{أَفَرَأَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ (63) أَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ (64) لَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ (65) إِنَّا لَمُغْرَمُونَ (66) بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ (67) أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ (68) أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ (69) لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ (70) أَفَرَأَيْتُمُ النَّارَ الَّتِي تُورُونَ (71) أَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنشِئُونَ (72)} [الواقعة : 63-72]

"Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya? Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. (Sambil berkata) "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian." bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?  Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).  Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?" (Q.S. Al-Waqi'ah: 63-72)


Sehingga pada asalnya, manusia dalam kondisi kekurangan dan lapar, kecuali yang Allah berikan kepadanya makanan.  Bercabang dari pelajaran ini, firman-Nya 'maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian makan.'...  Maka janganlah kamu bersandar kepada siapapun dalam mencari rezeki kecuali kepada Allah 'Azza wa Jalla."*

📚 (Syarah Al-Arba'in, hlm. 271-272)

✍🏼 (Penggalan pembahasan hadits 24 dari kitab Arba'in Nawawi

📚 (Syarah Al-Arba'in, hlm. 271-272)


* Tanpa kasih sayang dan Rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala keberadaan manusia itu tidak memiliki arti apa-apa.  Karena, asal dari semua manusia itu adalah sama, yaitu Ketiadaan.

Sehingga, untuk urusan sesuap nasi dan satu tarikan nafas saja manusia sangat bergantung kepada Allah 'Azza wa Jalla, apalagi untuk urusan yang lebih besar dari itu? (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

instagram.com/salafy_online


Tidak ada komentar:

Posting Komentar