Selasa, 04 Mei 2021

MENGAPA PAHALA PUASA ITU TIDAK TERBATAS?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah mengatakan :

"Puasa dikecualikan dari amalan-amalan yg dilipatgandakan pahalanya. Semua amalan hamba akan dilipatgandakan pahalanya dari 10 (sepuluh) kali lipat, hingga 700 (tujuhratus) kali lipat, kecuali puasa. Karena puasa tidak terbatas pahalanya dengan batasan-batasan tadi. 

Bahkan, Allah akan melipatgandakan pahalanya dengan tiada batasan, karena puasa itu termasuk kesabaran. Allah Ta'ala berfirman :

  إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٖ

"Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas."

(QS. Az-Zumar; 10)

Oleh karena itu, diriwayatkan dari Nabi ﷺ, bahwasanya Beliau menamakan bulan ramadhan dengan bulan kesabaran. 

Dalam hadits lain, Beliau ﷺ bersabda (artinya);

"Berpuasa adalah setengah kesabaran." 

(HR. Tirmidzi)


Sabar itu ada 3 (tiga);

• Sabar dalam menta'ati Allah, 

• Sabar dalam meninggalkan maksiat kepada-Nya 

• Dan sabar terhadap takdir Allah yg menyedihkan (tidak disukai). 

Dan ketiga hal ini terkumpul semuanya dalam ibadah puasa. 

Karena dalam berpuasa ada kesabaran untuk menaati Allah, bersabar meninggalkan apa yg Allah haramkan atas orang yg berpuasa berupa syahwat. 

Bersabar atas apa yg dialami oleh orang berpuasa berupa rasa lapar, haus dan lemah batin dan badannya (fisik)."


📑 Lathaaif Al-Maarif, 283-284

oOo

Disalin dengan editan dari;

⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso 

http://telegram.me/ahlussunnahposo 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar