SEGALA SESUATU ADA LAWANNYA

 

بسم الله الرحمان الرحيم

قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله،

"لأن من ترك الحق ابتلي بالباطل هذه سنة الله سبحانه وتعالى، من عرف الحق وتركه ولم يعمل به فإنه يبتلى بالباطل عقوبة له.

قال الله تعالى : فلما زاغوا أزاغ الله قلوبهم والله لا يهدِى القوم الفٰسقين (الصف, ٥)

فالذي يشتغل بالطاعة يعصمه الله سبحانه وتعالى، والذي يترك الطاعة يبتلى بالمعاصي والفسوق؛ والذي يترك الإيمان يبتلى بالكفر؛ والذي يترك العلم النافع يبتلى بالعلم الباطل . . وهكذا."

(محاضرات في العقيدة و الدعوة, ٧٤٩)

Berkata Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullah, 

"Karena, barangsiapa yang meninggalkan al-haq (kebenaran) dia akan diuji dengan kebathilan (kesesatan), ini merupakan ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Barangsiapa yang mengenal al-haq (kebenaran), dan meninggalkannya serta tidak beramal dengannya - maka sesungguhnya dia akan di uji dengan kebathilan, sebagai hukuman baginya.

Allah Ta'ala berfirman,

"Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah palingkan hati-hati mereka, dan Allah tidaklah memberi petunjuk kepada kaum yang fasiq"  (As-Shaf;  5)

Maka, orang yang menyibukkan diri dengan keta'atan - akan dijaga Allah Subhanahu wa Ta'ala dirinya (dari maksiat), dan yang meninggalkan keta'atan akan di uji dengan berbagai macam kemaksiatan serta kefasikan.

Yang meninggalkan keimanan akan diuji dengan kekufuran, dan yang meninggalkan ilmu yang bermanfaat akan di uji dengan ilmu yang bathil (tidak bermanfaat), seperti itulah kenyataannya."*

(Muhadharah fil 'Aqidah wad Da'wah, 749)

* Maka, barangsiapa yang meninggalkan sesuatu yang agung / mulia (yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya), akan diuji dengan sesuatu yang "receh" / hina, (pen blog).

Wallahu a'lam bish shawab..

oOo