بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman :
ما لِعَبْدِي المُؤْمِنِ عِندِي جَزاءٌ، إذا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِن أهْلِ الدُّنْيا ثُمَّ احْتَسَبَهُ، إلَّا الجَنَّةُ.
“Tiada balasan bagi hamba-Ku apabila Aku mengambil orang yang dicintainya dari penduduk dunia, kemudian dia ridha dan mengharap pahala (sabar) selain dari Surga.”
(HR. Al-Bukhari)
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata :
"Orang yang dicintai dan orang yang istimewa disini seperti anak, saudara, paman, ayah, ibu atau teman.
Yang jelas seorang yang dicintai oleh seseorang dan orang yang istimewa yang memiliki hubungan kuat.
Jika Allah mengambilnya, kemudian ia rela, mengharap pahala, maka tiada balasannya kecuali Surga.
Didalam hadits ini terdapat dalil akan karunia Allah dan kemurahan-Nya kepada hamba Nya.
Karena sesungguhnya segala sesuatu adalah milik-Nya. Engkau dan orang-orang yang engkau sayangi semuanya adalah milik Allah.
Bersamaan dengan itu jika Allah mengambil kekasih seorang insan, lalu ia rela dan mengharap pahala (sabar), maka ia akan memperoleh pahala yang besar ini (Surga)."
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 1/112
oOo
Disalin dengan editan dari!
http://telegram.me/ahlussunnahposo
https://mahad-arridhwan.com/nasehat/325
Tidak ada komentar:
Posting Komentar