بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,
"Mengucapkan salam artinya, mendoakan (seseorang) dengan keselamatan dari segala malapetaka.
Jadi, jika engkau mengucapkan Assalamu'alaik kepada seseorang artinya kamu sedang mendoakan kebaikan untuknya, agar Allah memberinya keselamatan dari segala malapetaka; keselamatan dari penyakit, kegilaan (Segala macam bentuk penyakit gila; Gila jiwa, gila harta, gila wanita, gila jabatan, gila hormat, gila dunia dll, sehingga memudahkan jalannya ke Surga Allah 'Azza wa Jalla, pen blog), kejahatan manusia, kemaksiatan, penyakit-penyakit hati, dan keselamatan dari Neraka."*
Syarah Riyadhus Shalihin: 4 /380
* Sehingga, tidak bisa disamakan atau disejajarkan dengan ucapan salam dari agama-agama lain di luar Islam. Tidak juga untuk digabung-gabungkan, atau diucapkan bersama-sama, karena keduanya (antara Islam dengan segala sesuatu diluarnya) jauh berbeda bagaikan bumi dengan langit. Di sisi orang awam permasalahan ini terlihat sepele dan ringan saja untuk diucapkan, akan tetapi di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dosanya sangat besar dan fatal akibatnya, karena dapat memancing kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sampai mengeluarkan seseorang dari Agama Islam (murtad), (pen blog)
(Baca artikel, SEPULUH PEMBATAL KEISLAMAN, dan KECEMBURUAN ALLAH TERHADAP HAMBA)
oOo
Disalin dengan editan dari;
🌏https://t.me/Fawaid_Salafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar