Senin, 21 Oktober 2024

MACAM-MACAM TEMAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Pada Hari Kiamat nanti tidak sedikit teman yang melaknat (menyesali) teman dekatnya sendiri karena terbukti telah menjerumuskannya ke Neraka Jahannam, seperti yang dikhabarkan Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut;

"Kecelakaan besar bagiku; seandainya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).  Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang padaku.  

Dan adalah syaithan itu tidak (pernah) mau menolong manusia." 

(QS. Al-Furqaan; 28-29)


Berkata Asy-SyaikhAl-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

"Teman itu bisa digolongkan jadi 3 (tiga) macam:

1⃣ Pertama: Teman Manfaat

Yaitu orang yang menemanimu selama dia bisa mengambil manfaat darimu dalam harta, kedudukan, atau selainnya.  Dan, apabila kemanfaatan telah terputus maka dia menjadi musuhmu yang tidak mengenalmu dan engkau juga tidak mengenalnya (lagi).  Dan betapa banyak manusia yang seperti ini.  Dan betapa banyak jenis orang-orang yang mereka mencela dalam hal sedekah.

(وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ) [سورة التوبة 58]

"Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian darinya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian darinya, dengan serta merta mereka menjadi marah." 

[QS. At-Taubah: 58].

Temanmu adalah kekasihmu yang engkau pandang sebagai semulia-mulia manusia dihadapanmu, dan engkau adalah semulia-mulia manusia dihadapannya yang dia akan memintamu suatu hari nanti dengan mengatakan,  "Berikan kepadaku kitabmu agar aku bisa membacanya." Kemudian engkau berkata, "Demi Allah, kitabku sedang aku butuhkan hingga besok," maka dia pun menghembuskan permusuhan terhadapmu dan memusuhimu.  Apakah orang ini bisa dikategorikan sebagai teman? 

Dia hanyalah teman manfaat.


2⃣ Kedua: Teman Ledzat

Yakni, dia tidak menemanimu kecuali karena dia merasakan nikmat (kelezatan) berbincang-bincang denganmu dan berlemah lembut serta begadang bersamamu, akan tetapi dia dia tidak memberimu kemanfaatan, dan engkau juga tidak dapat mengambil manfaat darinya.  Masing-masing kalian tidak memberi manfaat bagi yang lainnya.  Hanya sama-sama menghabiskan waktu saja.  Berhati-hatilah darinya karena ia dapat menyia-nyiakan waktumu.


3⃣ Ketiga; Teman Istimewa

Yang akan membawamu pada perbuatan baik (pahala) dan melarangmu dari sesuatu yang merusak (dosa), dan membukakan bagimu pintu-pintu kebaikan dan mengarahkanmu ke sana.  Dan, apabila engkau tergelincir maka dia akan mencegahmu tanpa merusak kemuliaanmu.  Inilah dia teman yang istimewa." 

 Syarh Hilyah Thalib Al-Ilmi: (102).

(Baca artikel, DILEMA BERPARTAI DALAM ISLAM)

oOo

Disadur dari;

🌏https://t.me/Fawaid_Salafy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar