بسم الله الرحمان الرحيم
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya;
Pertanyaan:
Semoga Allah membalas kebaikan kepada anda, seorang wanita bertanya, ini pertanyaannya : Telah menjadi kebiasaan di tempat kami, seorang yang melamar datang melihat wanita yang hendak dilamar sebelum terjadi kesepakatan segala sesuatunya tanpa khalwat (berduaan).
Maka apabila sang wanita disukainya, ia membuat kesepakatan dengan keluarga wanita. Kalau tidak, maka dia meninggalkannya. Pertanyaannya, apa saja yang boleh dilihat seorang yang hendak melamar dari calon wanitanya dalam keadaan ini? Dan jika sang laki-laki meminta melihat (nazhor) lagi beberapa kali sebelum akad nikah, apa hukum hal itu? Semoga anda mendapat pahala.
Jawaban:
Seorang yang melamar disunnahkan baginya melihat wanita yang hendak dilamar, karena Nabi ﷺ memerintahkan hal itu. Dan karena itu lebih pantas untuk membuat bahagia pasangan suami istri di kehidupan keduanya.
Maka ia boleh melihat segala yang mendorong untuk melamarnya dan melanjutkan lamarannya. Seperti wajah, kepala, dua telapak tangan, dua kaki, dan leher karena ini semuanya yang bisa mendorong untuk berlanjut dalam khitbahnya.
Dan bagi calon perempuan juga boleh untuk memandang apa yang nampak dari calon laki-lakinya, seperti wajah, dua tangan, dua kaki, leher dan kepalanya, bila tidak ada pembatas yang diantara keduanya. Karena kedua belah pihak itu butuh untuk melihat calon pasangannya.
Akan tetapi dengan syarat tidak boleh khalwat (berduaan) dan tidak boleh menimbulkan syahwat.
Hendaknya melihat kepada calon wanita tersebut seperti seorang yang sedang menawar dagangan yang hendak dibeli. Dan jika sang laki-laki meminta untuk nazhar sekali lagi, maka hal itu boleh saja, apabila pada nazhar yang pertama itu dirasa masih kurang.
📑 Fatwa nur ala Ad-Darbi kaset 318
ما الذي يباح للخاطب النظر إليه من مخطوبته ؟
السؤال:
جزاكم الله خيراً. تقول السائلة في هذا السؤال: جرت العادة عندنا أن يأتي الخاطب ويرى المخطوبة قبل الاتفاق على أي شيء دون خلوة، فإن أعجبته اتفق مع أهلها وإلا تركها. والسؤال يبقى: ماذا يباح له أن يرى منها في هذه الحالة؟ وإذا طلب رؤيتها عدة مرات قبل عقد النكاح فما الحكم في ذلك مأجورين؟
الجواب:
الشيخ: الخاطب يسن له أن يرى مخطوبته؛ لأن النبي صلى الله عليه وعلى آله أمر بذلك؛ ولأنه أحرى إلى أن يسعد الزوجان في حياتهما، فيرى منها كل ما يدعوه إلى القيام على خطبتها والاستمرار فيها، كالوجه والرأس والكفين والقدمين والرقبة؛ لأن هذا كله ما يدعوه للاستمرار في خطبتها،
ولها هي أيضا أن تنظر إلى ما ظهر منه كوجهه وكفيه وقدميه ورقبته ورأسه إذا لم يكن عليهما ساتر، لأن كلا الطرفين يحتاج إلى نظر الآخر لكن بشرط أن لا يكون في خلوة وأن لا يكون بشهوة، وأن ينظر إليها نظر المستام إلى سلعته التي يسومها، وإذا طلب أن ينظر إليها مرة أخرى فله ذلك إذا لم يكن استقصى في النظرة الأولى؟
oOo
Disalin dengan editan dari tulisan;
APA SAJA YANG BOLEH DILIHAT OLEH LAKI-LAKI DARI WANITA YANG HENDAK DILAMAR?
https://binothaimeen.net/content/11813
🌎 simpellink.com/salafyonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar