بسم الله الرحمان الرحيم
Asy Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah ditanya:
Pertanyaan:
Apa makna hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasannya Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Dunia itu penjaranya kaum mu'min, dan Surganya orang kafir"?
Jawab:
"Makna dari hadist ini, bahwasannya dunia itu meskipun besar kenikmatannya dan dipenuhi dengan suka cita pada hari- harinya, dan begitu elok dari bagunan bangunannya, bagi seorang mukmin semua itu bagaikan penjara, karena seorang mu'min pandangannya tertuju kepada Kenikmatan yang Lebih Utama, Lebih Sempurna dan Lebih Tinggi.
Adapun bagi orang kafir maka dunia ini adalah Surga bagi mereka, karena itu mereka bersenang senang didalamnya - dan lupa dengan Akhirat, dan ini sebagaimana firman Allah, 'Dan orang orang kafir bersenang senang, dan mereka makan seperti makannya binatang ternak, dan Neraka tempat kembali mereka.'
Orang kafir apabila mati, tidak ada dihadapannya selain Neraka, wal 'iyadzu billah (kita berlindung kepada Allah), bagi mereka hanyalah Neraka. Oleh karena itu, dunia dan apa yang terdapat di dalamnya dari kegelisahan, kegundahan, kesedihan, bagi orang kafir - semua ini adalah Surga, karena mereka (akan) berpindah dari adzab (dunia) kepada adzab Neraka - wal iyadzu billah, (bagaimana pun) dunia ini bagi mereka laksana Surga.
(Baca juga artikel, DUNIA = PENJARA ORANG MUKMIN = SURGA ORANG KAFIR)
oOo
Disalin dengan editan dari;
Kitab: Fatawa Nur Alad Darb, 64/111.
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar