Senin, 08 Februari 2021

BERATNYA UJIAN KETERASINGAN AHLUSSUNNAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikh Nashiruddin Al-Albani rahimahullah:

"🔺 Jika engkau berbicara tentang (wajibnya) bertauhid, maka engkau akan dimusuhi oleh para pelaku kesyirikan.

🔺 Jika engkau berbicara tentang (wajibnya mengikuti) sunnah Rasul, maka engkau akan dimusuhi oleh para ahli bid'ah.

🔺 Jika engkau berbicara tentang harusnya mengikuti dalil dan hujjah, maka engkau akan dimusuhi para fanatikus madzhab, kaum sufi, dan orang-orang jahil (bodoh).

🔺 Jika engkau berbicara tentang wajibnya mena'ati Pemerintah dalam hal yang makruf (baik), mendoakan kebaikan bagi mereka, dan memberikan nasihat dengan tulus kepada mereka, engkau akan dimusuhi oleh orang-orang khawarij dan hizbiyun (fanatik kelompok).

🔺 Jika engkau hendak berbicara tentang Islam sebagai jalan hidup, engkau akan dimusuhi oleh kaum sekuler, kaum liberal, dan orang-orang semisal mereka dari kalangan yang memisahkan antara Agama dengan kehidupan (duniawi)."


KETERASINGAN YANG LUAR BIASA BAGI AHLUSSUNNAH;

Mereka memerangi kita dengan segala cara, memerangi kita dengan berbagai media suara, media visual, dan tulisan.

Sehingga keluarga dan para sahabat ikut memerangi orang yang terasing ini, yang berpegang pada kitabullah dan sunnah Rasulullah.

Meskipun demikian, kita berbahagia dengan keterasingan ini, kita berbangga dengannya, karena Rasulullah ﷺ memuji mereka-mereka yang terasing ini.  Beliau ﷺ bersabda :


إن الإسلام بدأ غريبًا ، وسيعودُ غريبًا كما بدأَ ، فطُوبَى للغُرباءِ قيل : من هم يا رسولَ اللهِ ؟ قال : الذينَ يصلحونَ إذا فسدَ الناسُ “.


“Sesungguhnya Islam itu awalnya dalam keadaan asing, dan kelak akan kembali terasing sebagaimana awalnya.  Maka, berbahagialah orang-orang yang terasing.  Dikatakan kepada Beliau: 'Siapakah mereka wahai Rasulullah?' Beliau menjawab:

'Orang-orang yang melakukan perbaikan disaat (kebanyakan) manusia telah rusak.'


📑  As-Silsilah Ash-Shahihah, 1273

oOo

Disalin dengan editan dari;

🌎 simpellink.com/salafyonline



Tidak ada komentar:

Posting Komentar