بسم الله الرحمان الرحيم
✍🏼 Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah,
ينبغي للإنسان أن يسأل الله دائما أن يطهر قلبه، وأن يعتني بأعمال القلب، واعتناء المرء بأعمال القلب يجب أن يكون أشد من اعتنائه بعمل الجسد، لأن عمل الجسد يقع من كل إنسان من مؤمن ومنافق.
"Seseorang semestinya selalu memohon kepada Allah agar menjadikan hatinya suci, serta memiliki perhatian terhadap amal-amal hati. Perhatian seseorang terhadap amal-amal hati wajib lebih besar dibandingkan dengan perhatiannya terhadap amal anggota badan (Jawarih). Sebab, amal dengan anggota badan dapat dilakukan oleh setiap orang, baik yang mukmin (beriman) maupun yang munafik."*
📚 Tafsir Surat al-Maidah, jilid 1 hlm. 410
* Sedangkan amalan hati yang ikhlas hanya sanggup dilakukan oleh orang beriman.
Orang-orang munafik, biasanya tidak mementingkan masalah kesucian hatinya, mereka lebih fokus pada amalan anggota badan yang tampak oleh manusia. Akan tetapi, di dalam hati mereka tersimpan sesuatu yang mengganjal terhadap ajaran (syari'at) Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, tidak mau menerima secara Kaffah (menyeluruh). Mereka memiliki "selera" Islam tersendiri, tidak mengacu pada tuntunan Rasul-Nya, (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
🌎 simpellink.com/salafyonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar